HOME PROFIL FACEBOOK TWITER

Selasa, 12 Februari 2013

belajar terminal LINUX

dah lama ni w gak posting.....biasa sibuk kerja + kul .....hehehe
iseng ni buat yang belum tau,,,kalo yang udah iiaa gpp (+_+)...


LINUX

1.      Buat user “uas” password “uas123”
[root@localhost ~]# adduseruas
                             # passwd -> uas123
                               
2.      Buat file “tes” denganperintah vi, di direktorimalam
[root@localhost~]#suuas
[uas@localhost root]$cd
[uas@localhost~]$ mkdirmalam
[uas@localhost ~]$cdmalam
[uas@localhostmalam]$vites ->insert->esc-> :wq
                             
3.      Ubahhakakses file “tes” menjadi r---wxrwx
rwx= 421 (dijumlahkan)-> r- - - wxrwx=4,2+1,4+2+1=437
[uas@localhost ~]$ chmod 437 tes
                              $ Ls –Lu

4.      Setting IP addres 10.10.10.3 , IP kelas B
Class
Subnet mask
A
255.0.0.0
B
255.255.0.0
C
255.255.255.0

[uas@localhost ~]$exit
Hidupkanjaringandulu
[root@localhost ~]# /etc/init.d/network start
                              #ifconfig eth0 10.10.10.3netmask 255.255.0.0

5.      Gateway user 17
[root@localhost ~]#route add default gw 10.10.10.17

6.      Masukandirektori “malam” kedalampaket “33”
[uas@localhost ~]$ tar -cf 33 /home/uas/malam

7.      Kirimpaket “33” ke user sebelahanda
[root@localhost ~]#scp –r /home/uas/malam 10.10.10.4 :/home/userlain
8.      Blok semua data ygmasukke user
[root@localhost ~]#iptables –A INPUT Drop atauiptables –A INPUT –s 10.10.10.4 –j DROP

9.      Kirim user kesebelah, bukablokterlebihdahulu
[root@localhost ~]# /etc/init.d/sshd start
                              # ssh 10.10.10.4

1.    Buat symbolic link dari file “test” di direktori user
[root@localhost ~]#ln –s /home/uas/malam/tesuas(nama user)


ini dulu ajee lain kali nanti w posting lagi.....hehehe

HOLIDAY OFFICE 21-23 DESEMBER 2012








Senin, 16 April 2012

13. SQUID dan IP Tables

Squid merupakan aplikasi Proxy Server yang cukup tangguh dan dapat berjalan di platform UNIX maupun Windows.

Kelebihan yang ditawarkan aplikasi ini adalah Delay Pools, Cache, Access Control List, dan lain sebagainya.
Dan pada kali ini, saya akan membahas tentang cara Mengonfigurasi Transparent Proxy menggunakan Squid sebagai aplikasi proxy server.

Sebelumnya Apa itu Transparent Proxy? Transparent proxy adalah fasilitas dimana router/proxy akan melakukan forward port.

Oke, kita ambil contoh seperti ini, hampir setiap proxy server mempunyai port sendiri yang dapat diatur oleh kita sendiri, contohnya 3128, tentunya setiap client yang terhubung ke proxy server harus melakukan konfigurasi port di mesin client itu sendiri.


Akan terasa repot jika client yang terhubung itu banyak sekali, maka dari itu, Transparent akan melakukannya secara otomatis, dimana port 80(port standar WWW) akan di-redirect secara otomatis oleh transparent proxy tadi. Lalu apa yang harus dilakukan pertama kali? Install Squid sebagai proxy servernya.



Squid dapat di-download di situs resminya. Saya tidak akan membahas bagaimana cara menginstall Squid, karena cara instalasi berbeda di setiap platform.
Pada kali ini penulis menggunakan Squid versi 2.6 STABLE 18 dengan sistem operasi Ubuntu Server 7.04. Setelah instalasi selesai, sekarang buka file “squid.conf” file ini bisa ditemukan di folder /etc/squid (bisa berbeda, tergantung distro linux yang digunakan).

Dan isi dengan script dibawah ini. Anda tentunya dengan bebas dapat memodifikasi script ini.

 # Tentukan port yang akan digunakan, dan tambahkan tulisan transparent karena transparent proxy akan diaktifkan http_port 3128 transparent
 # Tentukan memory untuk cache yang akan digunakan, banyak yang bilang 2 kali lipat dari RAM router, tapi itu terserah anda. cache_mem 100 MB
 # Untuk ini sifatnya opsional, aktifkan script ini jika anda ingin mengaktifkan fungsi log. cache_access_log /var/log/squid/access.log cache_store_log /var/log/squid/store.log cache_log /var/log/squid/cache.log
 # Untuk yang ini, pengaturan Access Control List, pada contoh kasus kali ini saya menggunakan
   1 ethernet interface untuk Internet, dan
   2 Ethernet Interface untuk jaringan LAN dan Wireless LAN. acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0 acl manager proto cache_object acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255 acl lokal src 172.22.0.0/255.255.0.0 acl hotspot src 192.168.0.0/255.255.255.0 acl SSL_ports port 443 563 acl Safe_ports port 80
 # http acl Safe_ports port 21
 # ftp acl Safe_ports port 443 563
 # https, snews acl Safe_ports port 70
 # gopher acl Safe_ports port 210
 # wais acl Safe_ports port 1025-65535
 # unregistered ports acl Safe_ports port 5050
 # YahooMessenger acl Safe_ports port 280
 # http-mgmt acl Safe_ports port 488
 # gss-http acl Safe_ports port 591
 # filemaker acl Safe_ports port 777
 # multiling http acl CONNECT method CONNECT http_access allow manager http_access allow localhost http_access allow lokal http_access allow hotspot http_access deny !Safe_ports http_access deny CONNECT !SSL_ports http_access deny all
 #http_access deny !lokal icp_access allow localhost icp_access allow lokal icp_access allow hotspot icp_access deny all # Avoid caching cgi scripts acl QUERY urlpath_regex cgi-bin no_cache deny QUERY
 # akses snmp, silahkan isikan string snmp community. acl snmppublic snmp_community public snmp_access allow snmppublic localhost snmp_access deny all
 #silahkan ganti visible hostname dengan domain yang dikehendaki dan visible_hostname localhost.localdomain cache_mgr hello@anggiemaya.net
 # Isikan dengan DNS server yang diberikan ISP, jika DNS bersifat dynamic tidak perlu diisi. dns_nameservers 202.46.82.97 202.46.81.88
 Simpan file “squid.conf” diatas.

Jika anda baru pertama kali menginstall squid, gunakan perintah berikut untuk membuat direktori cache dan swap. root@proxy.server.local~$ squid -z

 Setelah itu, aktifkan Squid dengan menggunakan perintah… root@proxy.server.local~$ /etc/init.d/squid start Jika tidak ada pesan error satupun, aplikasi squid sudah berjalan sebagaimana mestinya.

Membuat Transparent Proxy dengan IPTables Nah, setelah squid berjalan, sekarang kita tinggal aktifkan fungsi redirect port menggunakan IPTables dengan mengetikkan perintah ini di shell. iptables -A PREROUTING -t nat -j REDIRECT -p tcp -s 192.168.0.0/24 -d 0/0 –dport 80 –to-ports 3128

Note: ganti alamat 192.168.0.0/24 dengan subnet yang akan digunakan pada jaringan LAN anda. Berjalan? Terkadang bisa berjalan, tapi kalau masih tidak berfungsi Transparent Proxy-nya, ada 2 cara, buat DNS Server di mesin proxy itu sendiri dan redirect DNS Record dari ISP ke DNS Server lokal, atau gunakan NAT untuk me-redirect DNS Record dari ISP dengan cara. iptables –table nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE

Note: eth0 pada contoh diatas dapat diganti dan diarahkan ke interface yang terhubung langsung ke jaringan internet.

Simpan kedua perintah tersebut di file /etc/rc.local agar tidak perlu mengetikkan perintah ini setiap kali mesin di restart.

12. transparent proxy

Seperti yang telah di post disini mari bahas lagi tentang transparent proxy untuk mendalami tentang squid for windows yang menambah speed browsing atawa internet-an.. hueheuheu, dah lah ga sah banyak basa-basi keburu ngantuk yang baca...

Apa itu transparent proxy?
Transparent proxy adalah konfigurasi proxy dimana client yang terhubung ke proxy tidak harus menyeting browser satu2 jadi tinggal redirect saja maka computer itu sudah bisa memanfaatkan server proxy sebagai cache, ini berguna bagi area hotspot atau warnet yang tidak perlu repot untuk mengkonfigurasikan tiap browser di client.

Apakah transparent proxy bisa jalan di SquidNT?
Pada dasarnya squidNT tidak support untuk transparent proxy hanya squid linux saja bisa support transparent proxy. Ini dikarenakan manajemen NAT dan IP forwarding serta port forwarding tidak ada dalam setting windows.
Akan tetapi saya telah mencari artikel-artikel di internet untuk memaksa transparent proxy bekerja di lingkunagn windows dengan bantuan tool luar tentunya.

Instalasi transparent proxy di windows:

Install Softperfect Bandwidth Manager v2.6.416

Buat Port mapping melalui menu “tools” :

Lihat Gambar:




Membuat Rule melalui menu “Rules”
Dengan konfigurasi:

Direction: Both
Transfer Rate Limit: Unlimited
Protocol: TCP and UDP
Apply Rule on Interface: LAN

Lihat Gambar:

 
 

Selesaikan langkah-langkah tersebut dan restart windows
Jalankan browser di client tanpa mengubah konfigurasi alias default atau redirect connections
Check status proxy anda: What MyIP
Apabila terdetect smenggunkan proxy berarti transparent proxy telah berhasil

11. network address translation nat

Translasi alamat jaringan (Bahasa Inggris:Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

Alamat IP

Saat ini, protokol IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4). Dengan panjang alamat 4 byte berarti terdapat 2 pangkat 32 = 4.294.967.296 alamat IP yang tersedia. Jumlah ini secara teoretis adalah jumlah komputer yang dapat langsung koneksi ke internet. Karena keterbatasan inilah sebagian besar ISP (Internet Service Provider) hanya akan mengalokasikan satu alamat untuk satu pengguna dan alamat ini bersifat dinamik, dalam arti alamat IP yang diberikan akan berbeda setiap kali user melakukan koneksi ke internet. Hal ini akan menyulitkan untuk bisnis golongan menengah ke bawah. Di satu sisi mereka membutuhkan banyak komputer yang terkoneksi ke internet, akan tetapi di sisi lain hanya tersedia satu alamat IP yang berarti hanya ada satu komputer yang bisa terkoneksi ke internet. Hal ini bisa diatasi dengan metode NAT. Dengan NAT gateway yang dijalankan di salah satu komputer, satu alamat IP tersebut dapat dibagi ke beberapa komputer yang lain dan mereka bisa melakukan koneksi ke internet secara bersamaan.

Keamanan

Ketika suatu komputer terkoneksi ke internet, komputer tersebut tidak saja dapat mengakses, misalnya ke server suatu situs tertentu, tetapi komputer tersebut juga sangat mungkin untuk diakses oleh komputer lain yang juga terkoneksi ke internet. Jika disalahgunakan, hal tersebut bisa sangat berbahaya. Data-data penting bisa saja dilihat atau bahkan dicuri oleh orang yang tak bertanggungjawab. NAT secara otomatis akan memberikan proteksi seperti halnya firewall dengan hanya mengizinkan koneksi yang berasal dari dalam jaringan. Hal ini berarti tingkat keamanan suatu jaringan akan meningkat, karena kemungkinan koneksi dari luar ke dalam jaringan menjadi relatif sangat kecil.

Administrasi Jaringan

Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi jaringan yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa memengaruhi jaringan secara keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT modern terdapat server DHCP yang dapat mengkonfigurasi komputer client secara otomatis. Hal ini sangat menguntungkan bagi admin jaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu mengubah pada komputer server dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client. Selain itu gateway NAT mampu membatasi akses ke internet, juga mampu mencatat semua traffic, dari dan ke internet. Secara keseluruhan, dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut, admin jaringan akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya.

Jenis-jenis NAT

Full cone NAT

Full Cone NAT.svg

Restricted cone NAT

Restricted Cone NAT.svg

Port restricted cone NAT

Port Restricted Cone NAT.svg

Symmetric NAT

Symmetric NAT.svg

10. CROOS OVER DALAM JARINGAN KABEL

Kabel UTP merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah:


Terdapat beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:

  • Kabel UTP Category 1
    Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
  • Kabel UTP Category 2
    Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps (Megabits per second)
  • Kabel UTP Category 3
    Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband, Twisted pair.
  • Kabel UTP Category 4
    Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
  • Kabel UTP Category 5
    mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps, 
  • Kabel UTP Category 5e 
    mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
  • Kabel UTP Category 6
    Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
  • Kabel UTP Category 7 gigabit Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
Dalam jaringan lan atau yang umumnya menggunakan Ethernet dikenal 2 jenis kabel jaringan yaitu STRAIGHT dan CROSS , dimana keduanya memiliki fungsi konektifitas yang berbeda dalam jaringan. Kabel STRAIGHT umumya digunakan untuk mengghubungakan koneksi dari Port pada Switch / Hub , dan kabel CROSS biasa digunakan untuk koneksi point to point antar 2 komputer yang di hubungkan lewat ethernet Card. 

Untuk membedakan kabel CROSS dan STRAIGHT adalah dengan melihat susunan warna pin pada konektor RG 45 yang terdiri dari 8 warna yang berbeda. saya akan jelaskan cara penyusunan warna yang paling umum digunakan untuk terminasi kabel Straight dan Cross ( Standar International ) . 8 warna yang biasanya digunakan adalah Orange (O), Putih Orange (PO), Biru (B), Putih Biru (PB), Hijau (H), Putih Hijau (PH), Coklat (C), Putih Coklat (PC) . untuk beberapa jenis kabel kualitas tertentu biasanya hanya menggunakan single color untuk semua pin, anda harus extra hati-hati melakukan terminasi untuk kabel jenis ini.

1. Kabel STRAIGHT 
Untuk melakukan terminasi kabel straight biasanya beberapa orang menerapkan cara twin side yaitu menyamakan susunan antara kedua ujung konektor tanpa memperhatikan susunan warna yang dipakai.

yang kita gunakan disini adalah susunan warna menurut standart international,kenapa saya bilang standart international, karena dalam kurikulum dasar yang diterapkan cisco academy standart ini pasti digunakan dan sebagai basic knowlegde untuk seorang teknisi jaringan atau engineer ututan ini mutlak dipahami.

adapun fungsi dari tiap pin bisa dilihat pada gambar berikut

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan antara computer dengan switch
  2. Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
  3. Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
  4. Menghubungkan switch ke router
  5. Menghubungkan hub ke router

2. Kabel CROSS 
Apabila dalam melakukan terminasi pada kabel CROSS anda tidak menggunakan standar yang ditentukan atau karena kabel yang anda gunakan hanya memiliki 1 warna untuk tiap pinya, yang harus anda ingat adalah urutannya.

kabel cros adalah kabel yang memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung konektor, susunan mana saja yang membedakan nya ? dari susunan warna yang telah anda susun anda hanya tinggal menukar urutan pin / warna di salah satu ujung konektor yang anda pasang dimana urutan warna yang ditukar adalah urutan ke 1 dengan yang ke 3 dan urutan warna yang ke 2 dengan yang ke 6 . ( 1,3 ) ( 2,6 ) , Maka hasil nya seperti berikut :
adapun fungsi dari tiap pin bisa dilihat pada gambar berikut

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
  1. Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
  2. Menghubungkan 2 buah switch
  3. Menghubungkan 2 buah hub
  4. Menghubungkan switch dengan hub
  5. Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.


Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP,  Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:
Praktek membuat kabel Straight
  1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  4. Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  5. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  6. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  7. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  8. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).

Read more: http://lughot.blogspot.com/2011/04/kabel-jaringan-utp-straight-dan-cross.html#ixzz1sGgnmMLn

9. Access Point (AP)

Digunakan untuk melakukan pengaturan lalulintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client/server. Biasanya berbentuk kotak kecil dengan 1 atau 2 antena kecil. Peralatan ini merupakan radio based, berupa receiver dan transmiter yang akan terkoneksi dengan LAN kabel atau broadband ethernet. Saat ini beredar di pasaran adalah access point yang telah dilengkapi dengan raouter di dalamnya yang biasa disebut wireless router.
Wireless Router (WR)
Wireless Router selain sebagai penghubung (access point) untuk jaringan Local bisa berfungsi memforward IP di luar dalam jaringan Local. Sebagai contoh kita mempunyai IP 192.168.0.1 untuk jaringan Local kita sedangkan kita ingin jaringan 192.168.0.1 kita tidak tersentuh oleh orang luar dari jaringan local itu. Nah dari wireless router itu kita bisa setting sebagai contoh menjadi IP 10.50.10.xxx. Otomatis client yang mendapat IP dari 10.50.10.1 itu tidak bisa masuk ke jaringan 192.168.0.1. Inilah fungsi maksimal dari router yaitu untuk memprotect jaringan lokal kita sehingga resiko data diambil oleh orang luar lebih sedikit. Jadi kesimpulannya wireless raouter adalah sebuah acces point yang berfungsi meneruskan IP Local kita sedangkan Router berfungsi meneruskan IP local kita menjadi IP yang kita inginkan.
Ciri-ciri fisik :
Pada Panel belakang biasanya terdapat :
  1. Omni Antena ada yang bisa dicopot (detachable antenna) biasanya menggunakan konektor RP-SMA atau RP-TNC, ada juga yang fixed (non-detachable antenna)
  2. Reset button, tombol Reset untuk me-reset AP ke default factory setting
  3. Ethernet port/Port WAN, Port ini biasanya ditandai dengan tulisan: Internet atau WLAN. Kabel dari modem bisa masuk sini.menggunakan konektor RJ45 terhubung ke Internet via Cable / DSL Modem
  4. LAN Port (wired) bisa dipakai untuk konek desktop komputer, print server, network-attached storage, dll. Port ini biasanya ditandai dengan angka 1-4.
  5. Power adapter, colokan DC Power Supply
Pada panel depan, umumnya terdapat lampu-lampu LED yang menjadi Indikator;
  1. Indikator power, ketika power adapter dicolokkan, harus menyala.
  2. WLAN atau Wireless B atau G, hanya dapat diaplikasikan pada wireless router
  3. Led 1, 2, 3, or 4, indikator dimana LAN port digunakan ke perangkat lain. Jika salah satu LAN digunakan, maka indikator harus menyala sesuai nomor di port belakang yang digunakan.
  4. Link Internet atau WAN, Jika LED Internet/WAN tidak menyala pastikan modem/ kabel UTP LAN menyala dan telah terhubung ke port Internet dengan benar.
Peralatan Penunjang (optional)
1. Kabel Pigtail atau kabel jumper dan konektor
Adalah kabel penghubung AP ke Antena Eksternal. Alat ini diperlukan untuk menghubungkan antara antena eksternal dengan access point. Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point. Kebanyakan Pigtail di pasaran adalah : RP- SMA to N-Type Male dan RP-TNC to N-Type Male.

2. Antena Eksternal, Tower dan Penangkal Petir ( Lightning Arrester )
Digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN. Antena bawaan AP dilepas kemudian dengan pigtail, RF out AP dihubungkan ke Antena eksternal.
Tower berguna untuk mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, kita perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio dengan baik.
Sebagai pengaman dari petir maka kita memerlukan alat berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), biasa dikenal dengan Lightning Arrested Protector, dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
3. POE (Power Over Ethernet) atau DC Power Injector
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk “menghidupkan” access point maka kita memerlukan alat “POE” ini, yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP.
Berbagai Branded Wireless Access Point :
  • Senao ECB 3220
  • Linksys WRT54GL DDWRT
  • TP-LINK WA601G
  • DWL-2100AP AirPlus Xtreme G High-Speed 2.4 GHz
  • Netgear
  • D-Link AirPremier DWL-2210AP
  • Asus WL-HDD 2.5
  • Dll
Pemasangan/perakitan sederhana :