Ad Hoc secara bahasa berarti “untuk suatu keperluan atau tujuan
tertentu saja“. Dalam pengertian lain, jaringan ad hoc adalah jaringan
bersifat sementaratanpa bergantung pada infrastruktur yang ada dan
bersifat independen.
Ad Hoc Network adalah jaringan wireless yang terdiri dari kumpulan
mobile node (mobile station) yang bersifat dinamik dan spontan, dapat
diaplikasikan di mana pun tanpa menggunakan jaringan infrastruktur
(seluler ataupun PSTN) yang telah ada.
Contoh mobile node adalah notebook, PDA dan ponsel. Jaringan ad hoc
disebut juga dengan spontaneous network atau disebut MANET (Mobile Ad
hoc NETwork).
Contoh Penggunaan/Aplikasi di lapangan :
1. Operasi militer, seperti yang telah diujicobakan kawasan
pertempuran di Sudan. Dengan jaringan ad hoc, mempermudah untuk akses
informasi antar personil militer.
2. Komersial, jaringan ad hoc dapat digunakan pada situasi emergency
atau upaya penyelamatan (rescue operation), seperti banjir atau gempa
bumi dan entertainment seperti acara live music.
3. Jaringan yang cepat tersedia dengan menggunakan notebook untuk
menyebarkan dan berbagi informasi di antara user seperti dalam
konferensi atau ruang kuliah.
4. Personal Area Network, untuk jarak pendek (short distance) lebih
kurang 10 m, Ad hoc Network secara mudah berkomunikasi antar bermacam
peralatan (seperti PDA, laptop dan telepon seluler) dengan laju data
yang rendah.
Keuntungan :
1. Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah
diimplementasikan dan sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada
ataupun tidak berfungsi lagi.
2. Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi
secara real time ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga
pertukaran data dan pengambilan keputusan dapat segera dilaksanakan.
3. Fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.
4. Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user
kecil hingga banyak sesuai dengan aplikasi dan instalasi (scalability).
Kerugian ( Permasalahan) :
1. Packet loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan (error).
2. Seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
3. Bandwidth komunikasi yang terbatas.
4. Lifetime baterai yang singkat.
5. Kapasitas kemampuan jangkauan mobile node yang terbatas dan bervariasi.
Konfigurasi sederhana :
1. Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
2. Masuk ke “wireless network card properties” dan set “SSID” dengan nama tertentu (unique).
3. Set IP LAN static pada komputer. Patikan kita mengkonfigurasi IP
komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama.
4. Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”. 5.
Satu sebagai host (access point) yang lain sebagai client. Atau semua
bisa berperan sebagai host (multihost).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar